Mohon tunggu...
Darma
Darma Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah orang yang suka update informasi seputar ekspor, otomotif, dan teknologi seperti handphone dan laptop. Dan saya adalah orang yang rajin bekerja

Selanjutnya

Tutup

Home

Melihat Peluang Ekspor Furnitur Indonesia Di Era Globalisasi dan Perang Dagang

24 Juni 2025   20:00 Diperbarui: 24 Juni 2025   21:51 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada zaman saat ini, kerja sama antarnegara di bidang ekonomi semakin erat, termasuk bagi Indonesia. Jual beli produk antarnegara khususnya ekspor dan impor, terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pasar global yang semakin terbuka memberikan kesempatan besar bagi Indonesia untuk menjual lebih banyak produknya ke berbagai negara, salah satunya adalah furnitur. Industri furnitur kita punya potensi yang sangat besar untuk berkembang. Sumber daya alam yang kaya, jumlah pekerja yang banyak, beragamnya budaya yang bisa menjadi inovasi desain, serta dukungan dari pemerintah dan pihak swasta adalah modal penting untuk memajukan sektor industri furnitur ini.

Indonesia sendiri cukup diperhitungkan dalam ekspor furnitur di Asia, meski masih di bawah Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia. Untuk bisa lebih maju, industri ini perlu pintar-pintar mengatur biaya produksi, bekerja sama dengan para pengrajin untuk menjaga kualitas dan keunikan produk, serta gencar melakukan promosi. Selain itu, kerja sama antara perusahaan eksportir besar dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi furnitur juga penting untuk meningkatkan kemampuan ekspor para UMKM ini. Pemerintah juga punya peran besar dalam mendukung perkembangan industri furnitur. Dengan pasar global yang semakin luas, peluang untuk memasarkan furnitur ke berbagai negara pun semakin terbuka lebar.

Namun, banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha, khususnya pelaku UMKM. Kebijakan terbaru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengenakan tarif tinggi untuk barang-barang impor, termasuk dari Indonesia, bisa berdampak buruk bagi industri furnitur. Kenaikan tarif ini akan membuat harga furnitur Indonesia di Amerika Serikat menjadi lebih mahal, sehingga sulit bersaing dengan produk dari negara lain. Akibatnya, perusahaan furnitur di Indonesia terkena dampaknya yaitu mengurangi produksi, memberhentikan pekerja, dan kesulitan untuk tetap bertahan.

Untuk mengatasi masalah ini, Indonesia perlu melakukan beberapa hal. Pertama, terus berinovasi dalam membuat desain furnitur yang menarik dan sesuai dengan selera pasar global. Kedua, melakukan negosiasi dengan para importir di Amerika Serikat agar tetap mau membeli produk Indonesia. Ketiga, mencari cara untuk menekan biaya produksi agar harga furnitur kita tetap kompetitif. Selain itu, penting juga untuk mencari pasar ekspor baru di negara lain agar tidak terlalu bergantung pada satu negara saja.

Industri furnitur Indonesia punya peluang besar untuk maju di pasar dunia, apalagi dengan adanya perubahan kebijakan perdagangan global yang bisa membuka celah baru. Tapi, agar bisa benar-benar sukses, pemerintah dan para pelaku usaha harus bekerja sama. Pemerintah perlu membuat kebijakan yang mendukung ekspor, sementara para pengusaha harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Dengan kerja sama yang baik, Indonesia bisa menjadi salah satu eksportir furnitur terkemuka di dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »