Timnas Portugal berhasil menjadi juara UEFA Nations League 2025 setelah menang kontra Timnas Spanyol lewat drama adu penalti 5-3 di stadion Allianz, Munich, Jerman. Setelah kedua tim bermain imbang 2-2 hingga menit perpanjangan waktu, wasit pun memutuskan hasil laga lewat titik penalti. 

Dewi fortuna berpihak pada Portugal. Spanyol yang berstatuskan sebagai juara Piala Eropa 2024 dan secara umum menguasai jalannya pertandingan harus pasrah karena kekalahan pada drama adu penalti tersebut. 

Di balik laga itu, sebenarnya ada beberapa wajah berbeda dari Portugal. Wajah permainan tim. Dalam mana, Portugal sudah mulai melepaskan ketergantungan dan harapan besar pada satu atau dua individual semata. 

Bukan rahasia lagi jika Portugal begitu melekat pada Cristiano Ronaldo. Pengaruh dan peran Cristiano Ronaldo selama lebih dari dua dekada dalam dunia sepak bola ikut merambat ke Timnas Portugal. Boleh dikatakan, nama Portugal melekat kuat dengan Ronaldo. 

Tak pelak, hal itu menghadirkan ketergantungan. Tim sangat berharap besar pada pemain yang sudah berusia 40 tahun. 

Ketergantungan itu berujung pada superioritas di dalam tim. Terbukti, Ronaldo tak sedikit berdebat dengan pelatih atau juga bercekcok dengan rekan setim. Kendati demikian, posisi Ronaldo sulit tersingkir. 

Salah satu insiden yang mungkin sulit terlupakan saat Ronaldo bersilat lidah dengan Pelatih Fernando Santos pada Piala Dunia 2022. Ronaldo kecewa dengan keputusan Santos ketika Portugal disingkirkan Maroko dalam ajang tersebut. Apalagi, Ronaldo dimasukan sebagai pemain pengganti. 

Hasil itu berujung pada pemecatan Santos sebagai pelatih Portugal. Sementara itu, Ronaldo masih sulit tersingkir dari skuad Timnas Portugal hingga saat ini. Terbukti, Pelatih Roberto Martinez yang menggantikan Santos tetap menjadikan Ronaldo sebagai pilihan utama di lini depan Portugal. 

Dalam dua laga terakhir semifinal dan final di UEFA Nations League di mana Ronaldo mencetak masing-masing 1 gol dalam setiap laga, Martinez memercayakan Ronaldo sebagai penyerang tengah. Hanya saja, ada wajah yang berbeda dalam permainan Portugal. Ketergantungan pada Ronaldo tak begitu nampak. 

Portugal lebih bermain sebagai tim. Ronaldo pun menjadi bagian dari tim tersebut. Termasuk ketika keputusan wasit untuk menarik keluar Ronaldo dan menggantikannya dengan pemain lain. Pergantian itu tak mempengaruhi Ronaldo. Bahkan, Ronaldo menunjukkan profesionalitasnya, di mana memilih tim daripada popularitas pribadi. 

Lihat Bola Selengkapnya