Kondisi perekonomian internasional seringkali tidak stabil karena pengaruh situasi politik yang sedang berkembang. Seperti halnya dengan perang yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Apalagi untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia, sangat rentan terombang-ambing.Â
Hal yang perlu dicermati adalah harga emas dan minyak pasti naik. Maka kita memanfaatkan ini sebagai celah untuk menyelamatkan perekonomian nasional. Terutama untuk masyarakat umum golongan menengah ke bawah. Stabilitas ekonomi bisa diupayakan dengan cara menabung emas.Â
Namun mengingat bahwa tidak semua orang mempunyai kemampuan yang sama dalam membeli emas, tentu lebih baik jika ada sistem yang fleksibel. Misalnya melakukan pembelian emas dengan cara dicicil. Untunglah Pegadaian sangat paham kebutuhan masyarakat sehingga tersedia opsi cicilan ringan yang memberikan kemudahan bagi kita.Â
Bayangkan jika  sepuluh persen saja dari jumlah keluarga di Indonesia mempunyai tabungan emas, masa depan mereka lebih terjamin. Mereka bisa merencanakan pendidikan hingga pernikahan dengan tabungan emas. Di saat kebutuhan uang mendesak, tabungan emas tersebut bisa dicairkan.Â
Karena itu, menabung emas bisa dijadikan program nasional. Mungkin pemerintah, dalam hal ini Menteri Koordinator bidang perekonomian dapat menjadikannya alternatif untuk meningkatkan perekonomian keluarga Indonesia. Tetapi jangan lupa untuk melakukan sosialisasi secara menyeluruh agar tidak terjadi salah pengertian dan meminimalisir penipuan. Rakyat juga butuh edukasi terlebih dahulu.
Nah, bagi para pemula yang belum pernah menabung emas, begini panduannya:
1. Â Jangka panjangÂ
Harus diingat bahwa tabungan emas adalah investasi jangka panjang. Oleh sebab itu jangan berharap bisa cepat diambil, tidak ada gunanya. Lagipula, semakin lama tersimpan, nilainya cenderung semakin naik.Â
2. Pilih jenis emas yang sesuaiÂ
Ini sebenarnya tergantung keinginan kita, mau pilih emas batangan, perhiasan, atau emas digital. Kalau untuk orang konvensional tentu lebih suka perhiasan emas, karena bisa dipakai. Tapi lebih cocok emas batangan untuk tabungan jangka panjang. Sedangkan gen Z Â sesuai dengan emas digital yang dianggap lebih aman.Â