Mohon tunggu...
John Berek
John Berek Mohon Tunggu... Menulis bukan bakat tapi suatu ketrampilan yang membutuhkan banyak belajar dan latihan

Menulis apa yang dilihat, dialami, dan dirasakan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menghadapi Bediding, Apa yang Perlu Dilakukan

25 Juni 2025   14:12 Diperbarui: 25 Juni 2025   14:12 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : regional.kompas.com

Seperti daerah lain di Indonesia, NTT umumnya Kota Kupang khususnya juga mengalami perubahan suhu yang mencolok yang biasa dikenal dengan "Bediding". Hal ini biasa terjadi pada musim kemarau dimana udara menjadi kering dan adanya tiupan angin munson dari Australia. Masa Bediding di NTT biasanya terjadi selama bulan Juni sampai dengan Agustus.

Pengaruh Bediding

Udara dingin cenderung membuat cepat merasa lapar dan merasa kantuk.

Rasa lapar sering lebih sering muncul pada saat udara dingin hal ini disebabkan adanya respon tubuh untuk menjaga tubuh tetap hangat. Ketika suhu dingin tubuh cenderung membakar energi lebih cepat untuk menghasilkan panas sehingga memicu rasa lapar untuk mengganti energi yang hilang. Selain itu saat udara dingin juga memicu penurunan hormon serotonin yang mengatur napsu makan dan suasana hati. Ketika sinar matahari berkurang, kadar serotonin juga menurun. Hal ini menyebabkan kita merasa lapar dan ingin makan.

Udara dingin juga membuat orang malas keluar rumah dan lebih memilih berdiam diri di dalam rumah, hal ini menyebabkan orang cenderung mencari makanan sebagai kenyamanan.

Selain udara dingin juga mempengaruhi orang untuk merasa kantuk. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon melatonin. Hormon melatonin diproduksi secara alami oleh tubuh yang berperan penting dalam mengatur ritme sikardian (siklus tidur -- bangun). Hormon ini diproduksi lebih banyak saat malam atau dalam kondisi gelap. Bila dalam keadaan cuaca dingin dan mendung seringkali membuat hari terasa lebih gelap, sehingga tubuh memproduksi lebih banyak melatonin, yang pada akhirnya membuat kita merasa mengantuk. Selain itu saat udara dingin terjadi penyempitan pembuluh darah di tangan dan kaki (ekstremitas) sehingga mengurangi aliran darah ke otak yang menyebabkan rasa lelah dan kantuk.

Yang perlu dilakukan

Konsumsi makanan yang tinggi protein dan serat kasar memberikan rasa kenyang yang tahan lama dan menjaga suhu tubuh pada saat udara dingin, seperti makanan berkuah seperti bakso, mi ayam, sup hangat. Serta minuman hangat seperti teh jahe hangat, kopi panas, bersama singkong rebus, pisang rebus .

Untuk mengusir rasa kantuk pada saat udara dingin dapat dilakukan dengan beraktivitas fisik ringan, berolah raga, mandi atau berendam air hangat dapat membantu menaikkan suhu tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »