Mohon tunggu...
Meliana Dwi Nurbaeni
Meliana Dwi Nurbaeni Mohon Tunggu... Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi Membaca Novel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Etika dan Kepekaan Budaya dalam Dakwah Islam

27 Juni 2025   17:09 Diperbarui: 27 Juni 2025   17:09 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dakwah dalam ajaran Islam tidak hanya berfokus pada penyampaian ajaran agama, tetapi juga sangat menekankan etika dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Etika dakwah menjadi penting agar pesan yang disampaikan tidak hanya benar secara isi, tetapi juga diterima dengan baik oleh masyarakat. Pendekatan etnografis memungkinkan pemahaman mendalam tentang cara masyarakat hidup dan berpikir, sehingga metode dakwah bisa disesuaikan dengan kondisi sosial-budaya setempat.

Melalui pendekatan ini, seorang pendakwah perlu berbaur dan memahami secara langsung kehidupan masyarakat, termasuk bahasa, adat istiadat, dan nilai-nilai lokal yang mereka anut. Dakwah yang santun dan kontekstual akan lebih diterima dibandingkan dengan pendekatan yang menggurui atau memaksakan kebenaran. Oleh karena itu, penting bagi pendakwah untuk membangun komunikasi yang dialogis, menumbuhkan empati, serta menunjukkan akhlak yang baik.

Contohnya, dalam komunitas yang masih menjunjung tinggi tradisi dan kekerabatan, metode dakwah yang halus dan menyentuh aspek emosional akan lebih efektif dibandingkan dengan penyampaian yang kaku atau konfrontatif. Keteladanan sikap dan kontribusi sosial sering kali menjadi media dakwah yang lebih bermakna daripada ceramah semata.

Etika dakwah juga menuntut menghindari konflik, menjaga tutur kata, serta menghormati keragaman pandangan dan praktik dalam masyarakat. Prinsip Islam sebagai agama yang membawa rahmat dan kasih sayang harus tercermin dalam sikap dan metode dakwah itu sendiri.

Dengan demikian, dakwah yang etis dan memperhatikan kearifan lokal akan menghasilkan dampak yang lebih positif dan mendalam. Pendekatan etnografis memberikan pandangan bahwa keberhasilan dakwah sangat bergantung pada cara penyampaiannya yang penuh hikmah, empati, dan kesadaran budaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »