Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hidup dari Dividen; Mimpi, Risiko, dan Rencana yang Membumi

6 Juli 2025   15:28 Diperbarui: 6 Juli 2025   15:28 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah Notifikasi dan Makna, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan ChatGPT.OpenAI 



Prolog: Sebuah Sore, Sebuah Notifikasi, dan Sebuah Makna

Suatu sore yang tenang, di teras rumah kampung halaman yang diteduhi pohon rambutan dan sawo, saya menikmati secangkir teh panas sambil memandangi taman kecil yang baru saja ditata ulang oleh cucu ponakan saya. Tiba-tiba terdengar suara notifikasi ponsel.

"Dividen BBRI telah masuk ke rekening Anda."

Tak ada Zoom meeting. Tak ada deadline. Hanya waktu --- untuk keluarga, ibadah, menulis, atau sekadar menatap langit biru yang perlahan berubah jingga.

Mungkin bagi sebagian orang ini hanya rutinitas pensiunan. Tapi bagi saya, ini adalah hasil dari perjalanan panjang yang dimulai lebih dari tiga dekade lalu --- tepatnya tahun 1989 --- saat saya, seorang mahasiswa hukum, membeli saham untuk keperluan skripsi.

Awal Mula: Ketika Investasi Dimulai dari Skripsi

Tahun 1989, saya masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan. Judul skripsi saya waktu itu:
"Aspek-Aspek Yuridis dalam Jual-Beli Saham di Pasar Modal melalui Bursa Efek Jakarta."

Pasar modal Indonesia sedang bangkit. Bursa Efek Jakarta kembali aktif sejak 1987, dan saat itu suasananya masih asing bagi banyak kalangan, termasuk mahasiswa hukum.

Investasi Dimulai dari Skripsi,  Sumber: Dokumentasi pribadi dari file Merza Gamal 
Investasi Dimulai dari Skripsi,  Sumber: Dokumentasi pribadi dari file Merza Gamal 

Saya merasa menulis saja tidak cukup. Saya ingin mengalami langsung.

Maka saya datang ke kantor Bank Niaga dan membuka rekening efek. Saya membeli saham --- bukan satu, bukan sekaligus, dan bukan tanpa alasan. 

Saya membeli beberapa saham sesuai jadwal IPO-nya masing-masing di Bursa Efek Jakarta pada masa itu: Saham Bank Niaga, Saham JAPFA, dan Saham Pakuwon Jati.

Ketiganya saya beli dalam waktu yang berbeda. Bukan demi keuntungan, tapi demi integritas akademik dan keberanian mengambil peran langsung dalam praktik pasar modal yang saat itu belum lazim bagi mahasiswa hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »