Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Masih Belajar Menjadi Manusia

Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan. Email: [email protected]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan yang Ditelan Sungai dan Tak Pernah Kembali sebagai Cerita

13 Mei 2025   08:36 Diperbarui: 13 Mei 2025   08:36 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Dokumentasi Pribadi Hasil Generate AI/chatgpt.com

Orang-orang bilang, air adalah rahmat. Tapi di Sapanna, air belajar menyimpan dendam.

Sungai itu tidak mengalir---ia mengintai. Seperti ular yang tidur panjang dan bangun hanya saat manusia lupa memperlakukannya sebagai makhluk hidup. Sungai Sapanna, di Maros, suatu sore, menelan seorang gadis bernama Marshanda, umur 20 tahun, mahasiswa Fakultas Pertanian yang masih belum sempat menanam mimpi di tanah miliknya sendiri.

**

Pagi itu, Marshanda sempat menulis di bio WhatsApp-nya:

"Kalau aku tenggelam, bukan karena tidak bisa berenang. Tapi karena aku terlalu percaya pada air yang tenang."

Tidak ada yang memperhatikan. Status itu terkubur di antara foto kucing, baju baru, dan unggahan tentang seminar kewirausahaan.

Ia pergi ke Sapanna bersama teman-temannya. Tempat itu seharusnya ditutup, kata pemerintah. Tapi siapa yang bisa menutup kenangan masa kecil? Air terjun, batu besar buat selfie, dan legenda tentang roh penjaga sungai yang suka menangis setiap bulan Mei.

Petugas sudah pasang papan peringatan: DILARANG MANDI -- RAWAN AIR BAH  

Tapi peringatan di negeri ini selalu kalah dari rasa ingin tahu dan harga sewa mobil pickup yang sudah dibayar penuh.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »