Garut, 22 Mei 2025
Guna mendorong digitalisasi pertanian dan meningkatkan efektivitas manajemen data usaha tani, tim dosen dan mahasiswa Telkom University melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Selaawi, Kabupaten Garut.
Kegiatan ini memperkenalkan U-Tani sebagai aplikasi sistem informasi geografis (GIS) yang dirancang untuk mencatat dan menganalisis rasio R/C (Revenue-Cost) usaha tani secara digital. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur clustering berbasis algoritma K-Means untuk mengelompokkan usaha tani berdasarkan rasio R/C, yang kemudian divisualisasikan dalam bentuk peta digital.
U-Tani hadir menjawab kebutuhan BPP Selaawi akan sistem digital terintegrasi, menggantikan pencatatan manual yang selama ini digunakan, dan memungkinkan pemetaan usaha tani berbasis lokasi guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efisien.
Menjawab kebutuhan tersebut, tim Abdimas yang diketuai oleh Bapak Tora Fahrudin, S.T., M.T., beranggotakan para dosen Renny Sukawati, S.E., M.M, Pramuko Aji, S.T., M.M., dan Tedi Gunawan, S.T., M.Kom., serta dibantu oleh mahasiswa Utami Dwi Nurcahyani, Farissa Rejingga, Nurul Azizah Kumara, dan Ananda Difa M Nabil, mengembangkan sistem berbasis PHP dan MySQL yang mengintegrasikan fitur pemetaan usaha tani dan analisis R/C dengan algoritma clustering K-Means.
“Aplikasi ini memungkinkan penyuluh pertanian untuk secara mudah mencatat data kelompok tani, menganalisis usaha tani berdasarkan rasio keuntungan (R/C), dan menampilkannya dalam bentuk visual peta GIS,” ujar Bapak Tora Fahrudin, selaku ketua tim.
Kepala UPT Pertanian Wilayah V Kabupaten Garut, Bapak Iwan Kurnia, S.P., M.Si., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program ini. Beliau menyatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada tim Abdimas Telkom University yang telah peduli terhadap permasalahan ini dan memilih BPP Selaawi sebagai studi kasus. Program ini tentu akan memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan. Kami sangat mendukung agar U-Tani dapat terus dikembangkan hingga bisa diimplementasikan secara luas oleh para petani dan penyuluh.”
Kegiatan pelatihan dilaksanakan di kantor BPP Selaawi dan dihadiri oleh para penyuluh pertanian. Peserta diberikan pelatihan berupa demonstrasi langsung penggunaan aplikasi U-Tani, disertai buku panduan (manual book), serta bimbingan teknis dari mahasiswa pengembang sistem. Dalam kegiatan ini, peserta terlihat antusias dan aktif berdiskusi, memberikan berbagai masukan konstruktif.