Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : [email protected].

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Refleksi Puasa Ramadhan Hari Keduapuluhdua dan Mengintensifkan Ibadah Dalam Kegiatan I'tikaf di Masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta

22 Maret 2025   23:16 Diperbarui: 23 Maret 2025   14:55 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan i'tikaf di bulan ramadhan/dokpri

Refleksi Puasa Ramadhan Hari Keduapuluhdua: Mengintensifkan Ibadah dan Kegiatan I'tikaf di Masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta

Hari keduapuluhdua Ramadhan telah tiba, dan saya merasa bahwa waktu berlalu begitu cepat. Puasa Ramadhan yang telah berlangsung selama hampir tiga minggu ini telah membawa banyak perubahan dalam diri saya. Saya merasa lebih dekat dengan Allah SWT, lebih sabar, dan lebih menghargai nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada saya.

Namun, saya juga merasa bahwa saya masih belum maksimal dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Saya masih sering tergoda oleh godaan-godaan duniawi, masih sering lupa untuk berdzikir dan beristighfar, dan masih sering merasa lelah dan lesu.

Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengintensifkan ibadah saya dengan melakukan kegiatan i'tikaf di Masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta. I'tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid untuk beribadah dan berdzikir, dengan meninggalkan segala kegiatan duniawi.

Saya memilih Masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta karena masjid ini memiliki suasana yang tenang dan nyaman, serta memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan i'tikaf. Saya juga merasa bahwa masjid ini memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi, sehingga saya dapat merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih dekat.

Selama kegiatan i'tikaf, saya berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadah saya. Saya berusaha untuk lebih banyak berdzikir dan beristighfar, serta untuk lebih banyak membaca Al-Qur'an dan kitab-kitab agama lainnya. Saya juga berusaha untuk lebih banyak bermeditasi dan berrefleksi, serta untuk lebih banyak memohon ampun dan rahmat dari Allah SWT.

Dengan melakukan kegiatan i'tikaf di Masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta, saya merasa bahwa saya telah dapat meningkatkan kualitas ibadah saya dan merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih dekat. Saya juga merasa bahwa saya telah dapat memperoleh banyak manfaat spiritual dan mental, serta dapat memperkuat iman dan taqwa saya.

Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan kegiatan i'tikaf di Masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas ibadahnya dan merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih dekat. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kesabaran untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan lebih baik dan lebih maksimal. Amin.

I'tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid untuk beribadah dan berdzikir, dengan meninggalkan segala kegiatan duniawi. I'tikaf dilakukan di 10 malam terakhir Ramadhan karena beberapa alasan:

  • Mencari Lailatul Qadar: 10 malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang paling strategis untuk mencari Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan rahmat, dan Allah SWT memberikan ganjaran yang sangat besar bagi orang yang beribadah di malam tersebut.
  • Meningkatkan Ibadah: 10 malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang paling baik untuk meningkatkan ibadah dan berdzikir. Dengan melakukan i'tikaf, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih dekat.
  • Menghindari Godaan: 10 malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang paling rentan terhadap godaan-godaan duniawi. Dengan melakukan i'tikaf, kita dapat menghindari godaan-godaan tersebut dan memfokuskan diri pada ibadah dan berdzikir.
  • Mengikuti Sunnah Nabi: Nabi Muhammad SAW juga melakukan i'tikaf di 10 malam terakhir Ramadhan. Dengan melakukan i'tikaf, kita dapat mengikuti sunnah Nabi dan merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih dekat.
  • Mempersiapkan Diri untuk Idul Fitri: 10 malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang paling baik untuk mempersiapkan diri untuk Idul Fitri. Dengan melakukan i'tikaf, kita dapat mempersiapkan diri untuk merayakan Idul Fitri dengan lebih baik dan lebih bermakna.

Dengan demikian, melakukan i'tikaf di 10 malam terakhir Ramadhan adalah kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat bagi kita. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kesabaran untuk melakukan i'tikaf dengan lebih baik dan lebih maksimal. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »