Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : [email protected].

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Harus Mampu Menggerakan Dirinya dan Orang Lain

26 Mei 2025   03:41 Diperbarui: 26 Mei 2025   03:42 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay guru blogger indonesia/chatgpt

Guru Penggerak Harus Mampu Menggerakkan Dirinya dan Orang Lain. Inilah kisah Omjay kali ini. Semoga kita mampu menjadi guru penggerak yang selalu tergerak, beegerak, dan menggerakkan, serta menjadi teladan buat guru lainnya.

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, peran guru tidak lagi sebatas pengajar di dalam kelas. Guru kini dituntut menjadi agen perubahan, penggerak, dan inspirator. Istilah "Guru Penggerak" bukan sekadar label, melainkan tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif di lingkungan pendidikan. Namun, sebelum mampu menggerakkan orang lain, seorang guru penggerak harus terlebih dahulu mampu menggerakkan dirinya sendiri.

Menggerakkan Diri: Kunci Awal Perubahan

Perubahan tidak akan pernah terjadi jika seorang guru tidak mau memulai dari dirinya sendiri. Menggerakkan diri berarti memiliki kesadaran untuk terus belajar, reflektif terhadap praktik pembelajaran, dan terbuka terhadap inovasi. Guru penggerak harus mampu membangun motivasi internal, menjaga integritas, serta berani keluar dari zona nyaman demi kemajuan peserta didik dan sekolah.

Guru yang mampu menggerakkan dirinya akan menjadi contoh nyata bagi rekan sejawat dan peserta didik. Ia menjadi cermin semangat belajar sepanjang hayat. Ia tidak menunggu perintah, melainkan bertindak dengan kesadaran penuh akan pentingnya transformasi pendidikan.

Menggerakkan Orang Lain: Menjadi Inspirasi dan Kolaborator

Setelah mampu menggerakkan dirinya, guru penggerak memiliki tanggung jawab moral untuk menggerakkan orang lain. Ini bukan soal memerintah atau mendominasi, melainkan menginspirasi, memotivasi, dan mengajak untuk bergerak bersama. Guru penggerak memahami pentingnya kolaborasi, membangun budaya positif di sekolah, dan menciptakan ekosistem belajar yang menyenangkan.

Menggerakkan orang lain bisa dilakukan melalui berbagai cara: berbagi praktik baik, membimbing rekan guru, menjadi fasilitator pelatihan, hingga menciptakan komunitas belajar. Guru penggerak mampu melihat potensi dalam diri orang lain dan membantu mereka untuk tumbuh bersama.

Menjadi Penggerak, Menjadi Teladan

Guru penggerak sejati adalah teladan. Ia tidak hanya bicara, tetapi juga bertindak. Ia hadir sebagai sosok yang mampu merangkul perubahan, menghadapi tantangan dengan solusi, dan selalu menempatkan kepentingan peserta didik di atas segalanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »