Banyak orang masih mengira bahwa seks adalah hubungan intim antara laki-laki dan perempuan, dan gender hanyalah jenis kelamin seseorang. Padahal, ada tiga hal penting yang saling berkaitan namun berbeda makna, yaitu seks, gender, dan orientasi seksual, terutama dalam konteks sosial dan budaya.
Apa Itu Seks?
Seks merujuk pada perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan. Ini adalah ciri bawaan sejak lahir yang ditentukan oleh faktor anatomi, genetik, dan hormonal.Â
1. Ciri-Ciri Seks
- Ditentukan oleh organ reproduksi, kromosom (XX untuk perempuan, XY untuk laki-laki), dan hormon (seperti estrogen dan testosteron).
- Bersifat kodrati, permanen, dan tidak bisa diubah secara alami.
- Tidak bisa dipertukarkan antara laki-laki dan perempuan.
2. Contoh Seks
- Laki-laki memiliki penis dan meproduksi sperma.
- Perempuan memiliki rahim, vagina, dan memproduksi sel telur.
Apa Itu Gender?
Gender adalah peran, perilaku, tanggung jawab, dan harapan yang dibentuk oleh masyarakat dan budaya terhadap seseorang berdasarkan jenis kelaminnya. Berbeda dengan seks, gender bukan bersifat biologis, melainkan sosial.
1. Ciri-Ciri Gender
- Dibentuk oleh norma, nilai, adat, dan budaya yang berkembang di masyarakat.
- Tidak tetap, bisa berubah seiring waktu dan pengaruh sosial.
- Dapat dipertukarkan antara laki-laki dan perempuan.
2. Contoh Gender
- Dalam budaya tertentu, perempuan dianggap cocok mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci, memasak, dan membersihkan rumah.
- Laki-laki dianggap sebagai pencari nafkah, bekerja di luar rumah, dan menjadi pemimpin.Â
Namun kenyataannya, peran ini bisa berubah. Saat ini, banyak laki-laki yang juga mencuci piring, mengepel lantai, atau memasak. Begitu juga dengan perempuan yang bisa bekerja di luar rumah sebagai guru, dokter, sopir, pedagang, atau petani.