Lelah,
Muak dengan tingkah laku diri ciutkan nyali sendiri
Payah,
Kritis dengan pikiran tak becus menolak kritik dengan senyuman
Pribadi tidak enak hati siap kenyang makan hati
Kembung menelan ludah dengan kata “iya” tanpa berpikir dua kali
Apa yang kau jaga wahai sang pemilik pribadi?
Kau harus jawab!
Jika nyeri penyesalan hadir, kau punya kewajiban
Menunggangi percaya diri untuk menopang damai dengan kata “tidak”
Mendahului sukacita diri lebih mendesak daripada menomorsatukan hati tak bertuan
Karena jiwa juga ingin terlihat istimewa depan raga.
Dan jika luka terlanjur lekat,
kau tak bisa lagi sembunyi di balik kata ikhlas.
Kau harus tanggung jawab
pada diri yang terlalu lama kau kesampingkan .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
