Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menjadi Keluarga Berencana Keuangan Setelah Menikah: Akselerasi Mewujudkan Rumah Impian

22 Juni 2025   14:06 Diperbarui: 22 Juni 2025   14:14 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan lupakan biaya lain seperti biaya KPR, notaris, pajak, dan lain-lain. Menetapkan target ini akan memberikan motivasi kuat untuk berhemat dan menabung.

Salah satu kunci rahasia dalam mengakselerasi kepemilikan rumah adalah membentuk dana darurat. Dana ini sangat penting sebagai bantalan pengaman jika terjadi hal tak terduga seperti sakit atau PHK. 

Idealnya, dana darurat adalah 3-6 kali pengeluaran bulanan. Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak perlu mengganggu tabungan rumah jika ada kebutuhan mendesak, sehingga progres menuju rumah impian tidak terhambat.

Kemudian, mulailah menabung secara rutin dan disiplin. Otomatiskan tabungan Anda. Sisihkan sejumlah uang begitu gaji masuk ke rekening tabungan khusus untuk DP rumah. 

Anggaplah menabung ini sebagai "cicilan DP" yang harus dibayar ke diri sendiri. Jumlahnya tidak perlu besar di awal, yang penting konsisten. Sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit.

Selain menabung, pertimbangkan juga investasi jangka pendek atau menengah. Jika Anda merasa tabungan saja lambat, pelajari instrumen investasi yang risikonya relatif rendah dan mudah dicairkan, seperti reksa dana pasar uang atau deposito. 

Investasi ini bisa membantu uang Anda bertumbuh lebih cepat dibandingkan hanya disimpan di tabungan biasa. Namun, pastikan Anda memahami risikonya.

Penting juga untuk menghindari utang konsumtif. Utang kartu kredit atau pinjaman online untuk gaya hidup bisa menjadi jebakan yang sangat berbahaya. 

Bunga yang tinggi akan menggerogoti kemampuan Anda untuk menabung DP rumah. Fokuslah pada pelunasan utang yang ada dan hindari menambah utang baru yang tidak produktif.

Sebagai pasangan, bekerja samalah dalam mencapai tujuan ini. Ini bukan hanya tanggung jawab satu orang. Suami dan istri harus saling mendukung, mengingatkan, dan menguatkan saat godaan untuk boros datang. 

Diskusi keuangan rutin, misalnya sebulan sekali, bisa sangat membantu untuk mengevaluasi progres d  an menyesuaikan strategi jika perlu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »