Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teror Kepala Babi, Tempo Bukan Luis Figo! (Catatan Gelap 20 Maret 2025)

22 Maret 2025   23:50 Diperbarui: 23 Maret 2025   09:51 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala babi yang dikirimkan kepada salah satu host siniar Bocor Alus Politik Tempo, Fransisca Christy Rosana. (Sumber: IG @tempo.co)

Kamis, 20 Maret 2025 adalah hari yang mengerikan! Catat tanggalnya! Adakah sesuatu yang baik yang bakal datang dari negeri ini?

Sejak awal tahun ruang berita diisi oleh berbagai rentetan kasus korupsi yang merugikan rakyat kuadriliunan rupiah, eh maaf, maksudnya, yang merugikan negara kuadriliunan rupiah, masyarakat sepertinya tidak kehabisan kabar buruk yang datang dari negeri ini.

Puncak dari kegalauan masyarakat adalah hari kemarin: Kamis, 20 Maret 2025, hari gelap yang penuh keresahan, teror, dan kekecewaan. Hari itu, masyarakat resah setelah DPR mengetuk palu meresmikan revisi UU TNI pada tanggal tersebut (baca di sini).

Dan pada tanggal yang sama, kabar buruk kembali menyapa, ketika Tempo kedatangan tamu tak diundang: kepala babi! Catat tanggalnya!

Kepala babi untuk Luis Figo

Pada 23 November 2002, Camp Nou seperti neraka. Penonton di tribun ribut membabi sejak peluit babak pertama, lebih-lebih sejak Luis Figo masuk ke lapangan.

Entah dengan maksud provokasi atau memang merasa bising dengan suara hampir 80.000 suporter Barcelona, Figo membuat gestur 'mengorek telinga'. Sorakan makin riuh, disusul umpatan, makian, dan hadiah jari tengah.

Dua puluh menit pertandingan berjalan, situasi makin panas. Figo disoraki dan diteriaki Yudas, pengkhianat, setiap ia menggiring bola di sisi sayap.

Dan ketika hendak mengambil tendangan sudut, Figo dihujani botol air, botol whiskey (italic), kotak makan; apa pun yang dapat dilempar, penonton melemparnya ke tempat Figo berdiri. Petugas keamanan kewalahan.

Di tribun, Florentino Perez tersenyum puas sambil mengapit sebatang rokok di ujung bibirnya. Ia sepertinya puas melihat penonton terprovokasi. Perez baru saja duduk di kursi presiden Real Madrid, mendatangkan Figo ke Madrid, kemudian 'mendatangkan kembali' Figo ke Barcelona sebagai lawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »