Dalam era modern yang penuh tuntutan dan kompetisi, bekerja keras sering dianggap sebagai simbol dedikasi dan keberhasilan.Â
Namun, ada garis tipis yang membedakan antara kerja keras dan kecanduan kerja.Â
Ketika seseorang mulai menjadikan pekerjaan sebagai pusat kehidupannya, mengabaikan kebutuhan pribadi, dan mengalami tekanan psikologis karena terus bekerja, bisa jadi ia telah menjadi seorang workaholic.
Istilah workaholic merujuk pada seseorang yang secara kompulsif atau berlebihan bekerja, bahkan di luar jam kerja normal.Â
Seringkali, orang seperti ini tidak menyadari bahwa dirinya sudah terjebak dalam pola kerja yang tidak sehat.Â
Mereka merasa sedang berkontribusi secara maksimal, padahal diam-diam sedang mengorbankan aspek-aspek penting lain dalam hidup seperti kesehatan, keluarga, hingga kebahagiaan diri sendiri.
Definisi dan Penyebab Workaholic
Workaholic adalah orang yang menempatkan pekerjaan sebagai prioritas utama dalam hidupnya, jauh melampaui aktivitas pribadi lain.Â
Seseorang yang tergolong workaholic biasanya tidak bisa berhenti memikirkan pekerjaan, bahkan saat sedang libur atau berkumpul bersama keluarga.Â
Waktu istirahat justru terasa seperti gangguan, dan muncul perasaan bersalah ketika tidak produktif.
Ada beberapa penyebab mengapa seseorang bisa menjadi workaholic.Â