Mohon tunggu...
NH Support Group
NH Support Group Mohon Tunggu... Universita Negeri Malang

Research group yang bergerak di bidang Optika dan Instrumentasi Fisika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswi Fisika UM Kembangkan Sensor Indeks Bias Berbasis Serat Optik Terintegrasi Nanohibrida Emas dan Kayu Kuning

18 Juni 2025   15:09 Diperbarui: 18 Juni 2025   15:09 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi saat preparasi kayu kuning (Sumber: NH Support Group)

Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Fotonik dan Instrumentasi Fisika Universitas Negeri Malang yang dibimbing oleh Bapak Nurul Hidayat, S.Si., M.Si., Ph.D dan didampingi dua asisten pendamping yakni, Latifatul Aisyah Nabila, S.Si dan Siti Azimatul Luthfiyyah, S.Si berjalan bersama salah satu mahasiswi melakukan penelitian inovasi pada bidang fotonik.

Penelitian yang dilakukan sejalan dengan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke 3 (Kesehatan yang Baik dan Sejahtera) dan SDGs ke 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) berfokus pada material sintesis yang memiliki banyak manfaat dibidang kesehatan, maka pegambangan dari penelitian ini akan turut mendorong perkembangan dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan bidang kesehatan.

Penelitian ini menggunakan sensor indeks bias dengan metode ablasi laser untuk sintesis nanohibrida emas dan kayu kuning. Dengan menganalisis pengaruh dari salah satu parameter, yakni efektivitas waktu sintesis emas dan kayu kuning menggunakan metode ablasi laser serta pengaruh terhadap performa sensitifitas sensor indeks bias.

Dokumentasi saat sintesis dengan metode ablasi laser Nd:YAG (Sumber: NH Support Group)
Dokumentasi saat sintesis dengan metode ablasi laser Nd:YAG (Sumber: NH Support Group)

Hasil sintesis emas akan melingkupi hasil sintesis dari kayu kuning yang diharapkan dapat menghasilkan sensitivitas tinggi dari sensor tersebut. Kemudian, akan dianalisis untuk mengetahui sensitivitas sensornya menggunakan Ultraviolet-Visible (UV-Vis).

Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan kontribusi terutama dalam bidang kesehatan dengan memanfaatkan kekayaan alam di Indonesia berupa kayu kuning. Pemanfaatan material dari alam ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan nilai dari kekayaan hayati di Indonesia serta dapat membuka wawasan untuk mengembangkan inovasi berbasis material hayati yang berada di berbagai daerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »