Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hamil di Usia yang Tak Lagi Muda, Apa Saja yang Harus Dilakukan?

14 Mei 2025   16:00 Diperbarui: 14 Mei 2025   14:45 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tes kehamilan (Sumber: freepik)

Di usia yang tak lagi muda, setelah merasa cukup memiliki beberapa anak, bahkan selalu berupaya mencegah, malah garis dua muncul di test pack. Kenapa bisa begitu?

Pertanyaan ini tak jarang muncul dari para perempuan yang hamil di usia 35 tahun ke atas; usia yang secara medis disebut sebagai kehamilan usia lanjut (advanced maternal age). 

Perasaan campur aduk pun menyeruak: bahagia, panik, takut, bahkan khawatir akan risiko yang mungkin terjadi.

Selamat ya, Moms! Meski kehamilan ini mungkin datang di luar rencana atau usia yang tak lagi muda, hadirnya calon buah hati tetaplah sebuah anugerah. Setiap kehamilan adalah kisah unik yang layak disyukuri.

Fenomena Tak Terduga: Hamil di Saat Tak Direncanakan

Banyak pasangan mengalami kehamilan tak terduga. Saat mereka mulai merasa nyaman dan memutuskan untuk tidak menambah momongan, justru kehamilan itu datang. 

Beberapa menganggapnya sebagai keajaiban, sebagian lainnya merasa tak siap; terutama karena usia yang tak lagi muda.

Namun terlepas dari rencana atau tidaknya, kehamilan tetaplah sebuah amanah besar. Tantangannya mungkin berbeda, tetapi harapan tetap sama: keselamatan ibu dan bayi.

Risiko yang Perlu Diwaspadai

Kehamilan di atas usia 35 tahun memang memiliki tantangan tersendiri. Berdasarkan keterangan dari berbagai ahli kandungan, beberapa risiko yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Preeklampsia dan tekanan darah tinggi
  • Diabetes gestasional
  • Kelahiran prematur atau berat badan bayi rendah
  • Kemungkinan kelainan kromosom seperti Down Syndrome

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »