Di usia yang tak lagi muda, setelah merasa cukup memiliki beberapa anak, bahkan selalu berupaya mencegah, malah garis dua muncul di test pack. Kenapa bisa begitu?
Pertanyaan ini tak jarang muncul dari para perempuan yang hamil di usia 35 tahun ke atas; usia yang secara medis disebut sebagai kehamilan usia lanjut (advanced maternal age).Â
Perasaan campur aduk pun menyeruak: bahagia, panik, takut, bahkan khawatir akan risiko yang mungkin terjadi.
Selamat ya, Moms! Meski kehamilan ini mungkin datang di luar rencana atau usia yang tak lagi muda, hadirnya calon buah hati tetaplah sebuah anugerah. Setiap kehamilan adalah kisah unik yang layak disyukuri.
Fenomena Tak Terduga: Hamil di Saat Tak Direncanakan
Banyak pasangan mengalami kehamilan tak terduga. Saat mereka mulai merasa nyaman dan memutuskan untuk tidak menambah momongan, justru kehamilan itu datang.Â
Beberapa menganggapnya sebagai keajaiban, sebagian lainnya merasa tak siap; terutama karena usia yang tak lagi muda.
Namun terlepas dari rencana atau tidaknya, kehamilan tetaplah sebuah amanah besar. Tantangannya mungkin berbeda, tetapi harapan tetap sama: keselamatan ibu dan bayi.
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Kehamilan di atas usia 35 tahun memang memiliki tantangan tersendiri. Berdasarkan keterangan dari berbagai ahli kandungan, beberapa risiko yang perlu diwaspadai antara lain:
- Preeklampsia dan tekanan darah tinggi
- Diabetes gestasional
- Kelahiran prematur atau berat badan bayi rendah
- Kemungkinan kelainan kromosom seperti Down Syndrome