Ironis memang, tetapi justru di tangan generasi muda inilah masa depan bahasa Indonesia ditentukan. Kita tidak sedang berbicara soal pidato resmi atau puisi kebangsaan, tetapi tentang cara berbicara, menulis, dan berpikir dalam bahasa Indonesia dengan bangga---tanpa merasa malu atau ketinggalan zaman.
Menggunakan bahasa Indonesia di media sosial tidak akan membuatmu terlihat "jadul", justru kamu sedang menjadi bagian dari gerakan pelestarian budaya nasional. Kamu bisa mulai dari hal kecil:
Menulis caption dengan bahasa yang baik dan sopan
Membuat konten edukatif tentang bahasa Indonesia
Menolak penggunaan istilah asing berlebihan jika ada padanannya dalam bahasa kita
Mendukung gerakan literasi bahasa di sekolah, kampus, atau komunitas
Penutup: Bahasa Kita, Tanggung Jawab Kita
Jika bukan kita yang mencintai bahasa Indonesia, lalu siapa? Bahasa ini telah menyatukan perbedaan, membangun sejarah, dan menjadi dasar berdirinya bangsa ini. Jangan biarkan ia tenggelam dalam kebisingan digital dan gemerlap budaya luar.
Kita boleh mendunia, kita boleh mengglobal, tapi jangan pernah lupa berpijak pada akar. Mari hidupkan kembali semangat "Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa"---tidak hanya sebagai slogan, tetapi sebagai gaya hidup. Karena bahasa kita adalah cermin kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI