Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Fleksibel

The ability to read and write allows us to learn independently and sustainably. We can continue to expand our knowledge by reading various sources and recording important things that have been learned. In addition to academic aspects, reading and writing is also important for personal progress. The ability to communicate effectively through writing is very important in various aspects of life, such as work, social relations, and self -development.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Stimulus Ekonomi: Solusi Jangka Pendek yang Tak Menjawab Masalah Struktural

6 Juni 2025   10:10 Diperbarui: 6 Juni 2025   10:10 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi (Dokumentasi Pribadi/Diolah dengan Sistem Generative AI)

Pemerintah telah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun untuk periode Juni hingga Juli 2025. 

Langkah ini dimaksudkan sebagai respons terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang pada kuartal I-2025 hanya mencapai 4,87 persen (yoy), turun dari 5,11 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun, efektivitas stimulus ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi ke angka 5 persen patut dipertanyakan. 

Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia secara terbuka menyatakan pesimisme atas dampak jangka panjang dari paket stimulus ini. 

CORE memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2025 hanya akan mencapai 4,8 persen, bahkan dengan stimulus sekalipun, angka itu diperkirakan hanya naik sedikit menjadi 4,9 persen.

Pertanyaan mendasar yang perlu kita ajukan: apakah strategi berbasis stimulus konsumsi bersifat sementara masih relevan untuk mengatasi tantangan struktural ekonomi Indonesia?

Paket stimulus yang diluncurkan pemerintah terdiri dari diskon tarif transportasi umum, potongan tarif tol, penambahan manfaat program sembako, subsidi upah untuk pekerja berpendapatan rendah, serta diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja bagi sektor padat karya. 

Tidak diragukan, program ini menyasar sektor-sektor dengan kontribusi tinggi terhadap konsumsi rumah tangga. 

Namun, durasi program yang sangat pendek --- sebagian besar hanya berlaku selama dua bulan --- membatasi dampaknya.

Stimulus semacam ini lebih tepat dikategorikan sebagai counter-cyclical measure jangka pendek, bukan solusi untuk memperbaiki daya beli secara berkelanjutan. Begitu insentif berakhir, konsumsi berpotensi kembali melemah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
OSZAR »