Menyeruput Harapan: Kopi, Teh Hijau, dan Risiko Kanker Hati
Kopi dan teh hijau bukan sekadar minuman penyemangat pagi. Di balik aromanya yang khas dan rasa yang menenangkan, riset ilmiah menunjukkan bahwa dua minuman ini bisa jadi adalah pelindung tak terduga dari penyakit yang mematikan: kanker hati. Lebih khusus lagi, jenis kanker hati yang disebut hepatocellular carcinoma (HCC) --- penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis yang baru-baru ini dipublikasikan menyatukan bukti dari berbagai penelitian observasional untuk menjawab satu pertanyaan penting: Apakah konsumsi kopi dan teh hijau benar-benar dapat menurunkan risiko kanker hati? Jawabannya membuka pintu harapan --- dan sekaligus menyuguhkan peluang baru dalam pencegahan penyakit kronis.
Mengenal Hepatocellular Carcinoma (HCC)
Hepatocellular carcinoma adalah jenis kanker hati primer yang paling umum, menyumbang sekitar 90% dari semua kasus kanker hati. Penyebab utama HCC antara lain infeksi virus hepatitis B dan C, konsumsi alkohol berlebihan, sirosis hati, obesitas, dan penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD). Di banyak negara, angka kejadian HCC terus meningkat, mencerminkan perubahan gaya hidup dan beban penyakit hati kronis yang kian berat.
Namun, tidak semua faktor risiko dapat dihindari. Di sinilah gaya hidup --- termasuk pola makan dan minum --- memainkan peran penting. Apakah mungkin bahwa kebiasaan harian seperti minum kopi atau teh hijau dapat menjadi tindakan pencegahan yang sederhana namun efektif?
Menyatukan Bukti: Apa Itu Meta-Analisis?
Satu studi saja jarang cukup untuk memberikan kepastian ilmiah. Oleh karena itu, para peneliti melakukan meta-analisis, yakni metode statistik untuk menggabungkan hasil dari banyak studi observasional. Dalam studi ini, peneliti menganalisis data dari berbagai negara dan populasi untuk melihat apakah ada hubungan konsisten antara konsumsi kopi atau teh hijau dan risiko terkena HCC.
Dalam meta-analisis ini, lebih dari 30 studi observasional dengan ratusan ribu partisipan dikaji. Studi-studi tersebut berasal dari berbagai belahan dunia --- Asia, Eropa, dan Amerika --- dan mencakup populasi dengan berbagai latar belakang genetik, gaya hidup, dan risiko penyakit hati.
Hasil Mengejutkan: Kopi dan Risiko Kanker Hati